Maandag 23 September 2013

Dhy :*



MAAF

Untuk lelaki yang hatinya selembut madu, masa mau mengurung dirimu dari bayanganku? Masih mau memanyunkan bibir dan tidak menyambut ucapan rinduku?
Maaf, saya masih belum menyadari bahwa hatimu memang lembut dan peka dalam arti kamu memahami sepenuhnya, hanya ada saja kelembutan yang tak bisa saya uraikan lewat pena.
Maaf, saya masih belum bisa menebak apa yang kamu mau,sementara  jari2ku tak mampu meraba isi hatimu.
Maaf, saya msh belum bisa menebak apa yang kamu mau, sementara jari-jariku tak mampu meraba isi hatimu.
Maaf, selalu membuatmu sedih akan tingkahku yang membuatmu risau.
Maaf, kalau saya belum bisa menjadi apa yang kamu mau, saya memang bodoh, belum bisa terbiasa dengan lembutnya hatimu, dengan apa yang kamu kehendaki.
Maaf, saya masih berputar-putar dengan imajimu tanpa membuatmu masuk kedalamnya. Caramu caraku berbeda.
Maaf, kita memang dua orang yg berbeda.  Tidak, aku tidak bilang kita memaksakan dua manusia yang berbeda untuk menjadi satu. Kita hanya belum terbiasa dengan jiwa satu sama lain. saya janji, kita akan terus berusaha. Iya, kita akan terus berusaha. Untuk memerdekakan cinta kita diatas selembar kertas putih, tanpa noda. Kamu harus janji, terus temani saya! Bimbing saya dan terus jadikan saya wanita yang paling kamu inginkan didunia. Sekali lagi maaf yc.
Maaf,  saya membuat hatimu keruh lagi.
Maaf, saya belum bisa menjadikan senyummu, nyawaku. Terus tuntun saya yc, ajari saya bagaimana mencintaimu dengan cara yang kamu suka, saya yakin kamu bisa, dan kita akan sama-sama berusaha. Karena kamu selalu menuntunku untuk menjadi dewasa, bukan menuntunku menjadi apa yang kamu pinta…

Geen opmerkings nie :

Plaas 'n opmerking