MAAF
Untuk
lelaki yang hatinya selembut madu, masa mau mengurung dirimu dari bayanganku?
Masih mau memanyunkan bibir dan tidak menyambut ucapan rinduku?
Maaf,
saya masih belum menyadari bahwa hatimu memang lembut dan peka dalam arti kamu
memahami sepenuhnya, hanya ada saja kelembutan yang tak bisa saya uraikan lewat
pena.
Maaf,
saya masih belum bisa menebak apa yang kamu mau,sementara jari2ku tak mampu meraba isi hatimu.
Maaf,
saya msh belum bisa menebak apa yang kamu mau, sementara jari-jariku tak mampu
meraba isi hatimu.
Maaf,
selalu membuatmu sedih akan tingkahku yang membuatmu risau.
Maaf,
kalau saya belum bisa menjadi apa yang kamu mau, saya memang bodoh, belum bisa
terbiasa dengan lembutnya hatimu, dengan apa yang kamu kehendaki.
Maaf,
saya masih berputar-putar dengan imajimu tanpa membuatmu masuk kedalamnya.
Caramu caraku berbeda.
Maaf,
kita memang dua orang yg berbeda. Tidak, aku tidak bilang kita
memaksakan dua manusia yang berbeda untuk menjadi satu. Kita hanya belum
terbiasa dengan jiwa satu sama lain. saya janji, kita akan terus berusaha. Iya,
kita akan terus berusaha. Untuk memerdekakan cinta kita diatas selembar kertas
putih, tanpa noda. Kamu harus janji, terus temani saya! Bimbing saya dan terus
jadikan saya wanita yang paling kamu inginkan didunia. Sekali lagi maaf yc.
Maaf, saya membuat hatimu keruh lagi.
Maaf,
saya belum bisa menjadikan senyummu, nyawaku. Terus tuntun saya yc, ajari saya
bagaimana mencintaimu dengan cara yang kamu suka, saya yakin kamu bisa, dan
kita akan sama-sama berusaha. Karena kamu selalu menuntunku untuk menjadi
dewasa, bukan menuntunku menjadi apa yang kamu pinta…
Geen opmerkings nie :
Plaas 'n opmerking